Bogor,pmkribogor.com-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Bogor Santo Joseph Cupertino mengadakan aksi Mengenang Lima Tahun meninggalnya saudari Andriana Noven, siswi SMKK Baranangsiang, di Tugu Kujang Bogor, Jawa Barat, pada 27 Januari 2024.
PMKRI Cabang Bogor mendesak Kapolresta Bogor Kota untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Andriana Noven, yang tewas ditikam oleh seorang pria yang tak dikenal di Jalan Riau, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor pada tahun 2019 silam. Kasus pembunuhan Andriana Noven terjadi pada 8 Januari 2019, namun sejauh ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Pada tanggal 6 Juni 2023, PMKRI Cabang Bogor melakukan audensi dengan Kapolresta. Usai audensi tersebut, pihak kepolisian melakukan olah TKP ulang, namun hasil olah TKP tersebut belum diketahui. “PMKRI Cabang Bogor telah melakukan audensi dengan wali kota dan setelahnya mereka langsung olah TKP kedua. Tetapi sampai hari ini belum ada kejelasan,” ungkap ketua PMKRI Cabang Bogor.
Sementara itu, presidium Gerakan Kemasyarakatan menegaskan bahwa Kapolresta Kota Bogor segera mengusut tuntas kasus pembunuhan saudari Noven. Jika dalam dua minggu ke depan belum ada titik terang, PMKRI Cabang Bogor akan melakukan aksi jilid dua dan menghadirkan massa lebih banyak. “PMKRI Cabang Bogor meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan saudari Noven yang telah berjalan selama lima tahun dan belum mendapatkan kejelasan,” ujar presidium Gerakan Kemasyarakatan.
