Sekjen KWI: Kader PMKRI Harus Lulus Tepat Waktu

Bogor (2/8)  bertempat di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Bogor St. Josep A Cupertino mengadakan agenda pelantikan pengurus baru periode 2023 -2024.

Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi pada pukul 14 :00 WIB yang dipimpin langsung oleh Mgr Paskalis Bruno Sukur, selaku Uskup Keuskupan Bogor yang didampingi oleh pastor moderator Romo Sombo dan Ketua Komisi Kerawam Romo Dion Manopo.

Usai perayaan  Ekaristi, dilanjutkan dengan agenda pelantikan. Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Bogor  periode 2023 -2024 dilantik langsung oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Tri Natalia Urada.

Masih pada  agenda pelantikan, Mgr. Paskalis Bruno Syukur,O.F.M dalam sambutannya memberi dukungan terhadap keterlibatan PMKRI  ditengah masyarakat ‘’ PMKRI sebagai  organisasi yang bergumul dibidang sosial masyarakat semoga bisa memperjuang nilai-nilai  ajaran Gereja Katolik’’.  Tutur Sekjen KWI itu.

Mgr. Paskalis juga menegaskan kader PMKRI harus terlibat dalam kegiatan Gereja ‘’ PMKRI Harus terlibat dalam kegiatan Gereja untuk mewujudkan Pro Ecclesia et Patria yang berarti bagi Gereja dan Tanah Air’’ Lanjut Uskup Bogor

tidak sampai disitu Sekejen KWI itu menekankan setiap kader PMKRI menyelesaikan pendidikan Akademik tepat waktu ‘’ tunjukan bahwa kalian kader intektual dengan kuliah tepat waktu’’ tegas Uskup Bogor.

Disisi lain Kepala Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor Drs Safrudin B, SH, M. Si memberi semangat kepada DPC  dan seluruh Kader PMKRI Cabang  Bogor untuk tetap memperjuangkan hak-hak rakyat ‘’ seorang aktivis tidak boleh takut, aktivis harus mampu memperjuangkan hak-hak rakyat kecil’’. Kata Anggota DPRD kota Bogor itu.

Sedangkan Kasat Intel Kota Bogor Boy Tindaon berharap kepada DPC PMKRI Cabang Bogor untuk selanjutnya bisa bekerja sama lebih baik ‘’ Saya berharap kepada pengurus baru untuk kedepannya kita bisa bekerja sama lebih baik lagi’’. Singkat kasat intel tersebut.

Disisi lain, Ketua Presisidium Pengurus Pusat PMKRI menyampaikan profisiat kepada pengurus baru PMKRI Cabang Bogor dan harapanya dapat melanjutkan kepemimpinan dengan baik ‘’ selamat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk DPC yang baru dilantik’’. Tutur Tri Urada.

Tri Urada juga menyarankan   PMKRI  fokus pada isu Human Traffiking dan punya persiapan menghadapi peruabahan iklim ‘’ sesuai dengan arahan Bapak Paus dalam dokumen Laudoto Si dan Dokumen Frateli Tuti kita juga mesti fokus ke masalah perdagangan manusia dan harus siap sedia dengan perubahan iklim yang tidak menentu ’’ tutur Tri Urada.

Depertim Cabang Bogor Lamhot Simanullang dalam sambutannya menyampaikan, pengurus pusat PMKRI dan PMKRI Cabang Bogor  lebi serius mendampingi Kota Jajakan Serang Banten ‘’ semoga pengurus Pusat dan Cabang Bogor bisa bersinergi dalam persoalan Kota Jajakan Serang Banten dengan serius supaya ada Komda untuk wilayah regio satu’’ tutur depertim Bogor.

Tidak sampai disitu, Lamhot Simanullang mewakili Dewan Pertimbangan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda pelantikan PMKRI Cabang Bogor ‘’ saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapa dan ibu di tempat ini’’ tutup depertim tersebut.

Di penghujung agenda pelantikan, Ketua Presidium yang baru di lantik Mayo De Quirino mengatakan kehadiran Uskup Bogor adalah momen yang langkah ‘’ kehadiran Yang Mulia Bapa Uskup adalah harapan dari senior alumni dan seluruh kader PMKRI Cabang Bogor dan ini momen yang langka’’.  Tutur Mayo

Mayo juga menjelaskan beberapa program PMKRI Cabang Bogor untuk satu tahun kedepan ‘’ Fokus kami kedepan adalah pada Isu Stunting, Meminimalisir Politik Identitas di tahun politik dan fokus pengembangan kemampuan intelektual  kader ‘’ tutur ketua yang baru dilantik tersebut.

Ketua  PMKRI Cabang Bogor menutup sambutan dengan mengucap terima kasih kepada seluruh audiensi ‘’kehadiran bapa ibu merupakan energi untuk kepengurusan kami’’ tutup mayo.

Setelah makan bersama, dilanjutkan dengan Seminar Kebangsaan yang bertema ‘’ Solusi Politik Identitas Menuju Tahun Politik’’. Seminar tersebut dihadiri oleh empat Narasumber yaitu Kasat Intel Kota Bogor  Bpk. Boy Tindaon, Ketua Presidium Pengurus Pusat Tri Natalia Urada, Kepala Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor bpk. Safrudin dan Depertim Cabang Bogor Philiph Sitinjak.