DPC PMKRI Bogor Gelar Audiensi Ke Dandim, Bahas Isu Radikalisme dan Politik

Bogor, pmkribogor.com – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Bogor St. Josep a Cupertino mengadakan audiensi dengan Dandim Kota Bogor, Fikri Ferdiand, di Kodim 0606, pada Senin, 6/10/23

Ketua PMKRI Cabang Bogor, Aurelius Maria De Quirino menyampaikan perlunya edukasi masif kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas karena situasi politik sudah mulai memanas dan penuh teka -teki. Mulai dari isu dinasti politik, kontrofersi keputusan MK dan pencalonan Gibran sebagai Wapres yang tidak lazim.

‘’Melihat kondisi politik yang semakin memanas dan penuh teka-teki ini, kita mesti nya lebih waspada terhadap kondusifitas masyarakat. Banyak hal – hal kontroversi saat ini yang bisa memicu pertikaian, seperti keputusan MK yang dianggap melanggar kode etik, pencalonan Gibran yang seperti sulap dan dinasti politik yang sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat, baik di media sosial maupun di warung-warung kopi’’. Tutur Ketua PMKRI pada momen audiensi.

Sedangkan Presidium PPO, Markus Kocu menyoroti kasus radikalisme di Kota Bogor. Markus menyampaikan, perlu pendalaman wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi dan mahasiswa di Kota Bogor sebagai upaya meminimalisir korban radikalisme agar masyarakat Bogor bisa hidup dengan damai dalam perbedaan.

‘’ Saya pikir harus diberi wawasan kebangsaan, mulai dari tingkatan siswa-siswi sampai dengan mahasiswa agar bisa mengurangi paham-paham eksklusif atau radikalisme supaya masyarakat khususnya di Bogor bisa hidup dengan damai dalam perbedaan dan setiap golongan bisa hidup bebas tanpa tekanan ‘’ tutur Markus Kocu.

Sedangkan Kepala Komando Militer Distrik (Dandim) Kota Bogor, Kolonel. Inf.Fikri Ferdinand menyambut baik kehadiran DPC PMKRI Cabang Bogor dan siap bekerjasama dalam menuntas radikalisme di Kota Bogor. Dandim Kota Bogor juga mengapresiasi beberapa kegiatan PMKRI yang dianggap bagian dalam upaya membantu tugas-tugas TNI.

‘’ Untuk menuntaskan radikalisme, kita harus kerja sama dan saya setuju, bahwa harus diberi wawasan kebangsaan untuk mahasiswa di Kota Bogor. Terima kasih juga karena beberapa kegiatan adik-adik seperti diskusi politik identitas dan menangkal hoax beberapa bulan lalu, itu sebenarnya sudah sangat membantu’’ tutup Dandim kota Bogor itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *