Asah Kemampuan Menulis, PMKRI Cabang Bogor Adakan Pelatihan Jurnalistik

Bogor, pmkribogor.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor Santo Joseph a Cupertino mengadakan Pelatihan Jurnalistik guna untuk mengasah kemampuan menulis dan meningkatkan minat setiap kader dalam berinovasi serta menjadi jurnalis muda yang berbakat.

Kegiatan pelatihan Jurnalistik dihadiri oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan anggota biasa dengan mengusung tema “Building A Millennnial Interest In Innovating To Become A Young Jurnalist” itu dilaksanakan di Aula Marga Putra, Kec. Bogor Timur, Sabtu (19/08/2023)

Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia jurnalistik. Generasi milenial, yang terbiasa dengan teknologi dan informasi digital, memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku utama dalam inovasi di bidang jurnalistik.

Presidium Riset dan Teknologi PMKRI Bogor, Jelsius Nong Osko Mada selaku Moderator  mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam minat membaca dan menulis.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini sebagai langkah awal kader PMKRI Cabang Bogor agar meningkatkan literasi terutama membaca dan menulis. Nanti karya mereka akan dimuat dalam sebuah platform yang tentunya karya tersebut akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang,”kata Jelsius

Senada, Ketua Presidium PMKRI Cabang Bogor,  Aurelius Maria de Quirino mengharapkan sebagai kader perhimpunan dapat lebih kritis dalam menyikapi dan memilah informasi di tengah gempuran disrupsi media digital.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik bertujuan untuk mendalami kemampuan menulis dan mempersiapkan kader yang bernalar kritis serta berfikir objektif dalam menjalankan organisasi,” tutur Mayo.

Hadir sebagai pemateri Ketua Lembaga Media dan Pers PP PMKRI, Dominikus Dowo Koten menerangkan bahwa karya-karya jurnalistik tidak hanya sekedar mencari sensasi semata, tetapi harus bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Sebagai generasi muda harus mengenal pentingnya nilai-nilai jurnalisme di tengah masifnya konten sensasional,  dengan harapan dapat menghasilkan karya-karya yang konstruktif dan mendidik, ” ucap Dom Koten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *